Tips memilih komunitas bisnis sesuai dengan usaha anda
Jika anda kesulitan memilih komunitas yang bermanfaat buat bisnis anda, kami memiliki tips memilih komunitas bisnis sesuai dengan usaha anda.
Sebelum memulai mendaftar sebagai anggota komunitas, sebaiknya anda mengetahui jenis- jenis komunitas yang ada di masyarakat. Ada 6 jenis komunitas yang wajib anda ketahui:
1. KOMUNITAS CASUAL
Komunitas tidak membedakan usaha, tidak membatas jumlah anggota, Mereka bertemu secara periodik dan secara bergiliran mengundang "Guest Speaker" topik yang lagi trend menambah informasi
2. KOMUNITAS SOSIAL
Komunitas yang bertujuan sosial membantu orang-orang yang memerlukan. Memfasilitasi sumbangan- sumbangan sekaligus menyalurkan sesuai tujuan organisasi. Contohnya : Rotary Club, Lions Club dll
3. KOMUNITAS SEPROFESI
Komunitas dengan anggota sesama profesi bertujuan sharing pengetahuan , dan informasi kekinian. misalnya Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia,
4. KOMUNITAS KHUSUS WANITA
Komunitas gender, biasanya hanya wanita yang berkelompok dan berkepentingan dengan urusan kewanitaan misalnya kelompok wanita tujuan kesehatan, penanganan anak, rumah tangga dan lain-lain
5. KOMUNITAS HOBBY
Kumpulan yang punya hobby yang sama, Ikatan Motor Indonesia, Jakarta Bike to Work, Ikatan Penggemar Burung Hias dan lain-lain. Kumpulan ini berbagi pengetahuan atas hobby yang disukainya. Bahkan ada pelaku bisnis yang mensponsori kegiatannya karena produknya dipakai oleh kumpulan tersebut
6. STRONG CONTACT COMMUNITY
Komunitas para pengusaha dengan jenis usaha berbeda-beda, mereka saling mereferensikan bisnis. Komunitas ini terstruktur punya tujuan yang sama, membantu anggota lain mencapai target perusahaan contohnya Business Network International, www.bni.com
1. Silahkan anda identifikasi dan pilih komunitas yang bermanfaat dan sesuai dengan tujuan anda.
2. Kunjungi semua komunitas supaya anda melihat, merasakan manfaat, ke "erat" an hubungan satu dengan lainnya dan yang tidak kalah penting adalah apakah agenda aktualnya selalu mengikuti tujuan pendiriannya.
3. Minimal Tiga (3) komunitas yang daftar sebagai peserta aktif, yaitu :
4. Pelajari latar belakang pendirian, tujuan dan profil setiap pendiri sehingga terbentuknya komunitas tersebut.
5. Persiapkan diri anda dan semua perangkat alat promosi; Kartu nama, Flyer, Name Badge, gaya komunikasi, penampilan profesional sesuai dengan acaranya, sehingga meningkatkan kredibilitas anda.
6. Jika anda baru pertama kali menghadiri acara komunitas yang anda pilih, berangkatlah dengan anggota komunitas yang sudah anda kenal. Persiapkan target bertemu dengan anggota komunitas minimal satu anggota aktif, dengan intensitas mendalam.
7. Datang atau hadir kembali di acara komunitas. Hadir hanya satu kali, anda tidak mendapatkan apa - apa dan tidak merasakan energy dari komunitas tersebut, jangan lupa targetkan menambah kenalan baru dari komunitas yang anda kunjungi.
Sebelum memulai mendaftar sebagai anggota komunitas, sebaiknya anda mengetahui jenis- jenis komunitas yang ada di masyarakat. Ada 6 jenis komunitas yang wajib anda ketahui:
1. KOMUNITAS CASUAL
Komunitas tidak membedakan usaha, tidak membatas jumlah anggota, Mereka bertemu secara periodik dan secara bergiliran mengundang "Guest Speaker" topik yang lagi trend menambah informasi
2. KOMUNITAS SOSIAL
Komunitas yang bertujuan sosial membantu orang-orang yang memerlukan. Memfasilitasi sumbangan- sumbangan sekaligus menyalurkan sesuai tujuan organisasi. Contohnya : Rotary Club, Lions Club dll
3. KOMUNITAS SEPROFESI
Komunitas dengan anggota sesama profesi bertujuan sharing pengetahuan , dan informasi kekinian. misalnya Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia,
4. KOMUNITAS KHUSUS WANITA
Komunitas gender, biasanya hanya wanita yang berkelompok dan berkepentingan dengan urusan kewanitaan misalnya kelompok wanita tujuan kesehatan, penanganan anak, rumah tangga dan lain-lain
5. KOMUNITAS HOBBY
Kumpulan yang punya hobby yang sama, Ikatan Motor Indonesia, Jakarta Bike to Work, Ikatan Penggemar Burung Hias dan lain-lain. Kumpulan ini berbagi pengetahuan atas hobby yang disukainya. Bahkan ada pelaku bisnis yang mensponsori kegiatannya karena produknya dipakai oleh kumpulan tersebut
6. STRONG CONTACT COMMUNITY
Komunitas para pengusaha dengan jenis usaha berbeda-beda, mereka saling mereferensikan bisnis. Komunitas ini terstruktur punya tujuan yang sama, membantu anggota lain mencapai target perusahaan contohnya Business Network International, www.bni.com
Tips memilih komunitas bisnis sesuai dengan usaha anda
2. Kunjungi semua komunitas supaya anda melihat, merasakan manfaat, ke "erat" an hubungan satu dengan lainnya dan yang tidak kalah penting adalah apakah agenda aktualnya selalu mengikuti tujuan pendiriannya.
3. Minimal Tiga (3) komunitas yang daftar sebagai peserta aktif, yaitu :
- Komunitas seprofesi dengan anda, sehingga selalu mendapatkan informasi terkini dari profesi yang anda jalani.
- Komunitas target market anda, sehingga selalu bertemu dengan potensial prospek anda
- Komunitas yang memiliki tingkat kolaborasi yang tinggi karena keragaman profesi di dalamnya dan tidak pernah bersaing, sehingga anda mendapatkan 2 manfaat sekaligus : 1. Manfaat berbagi prospek dan network; 2. Manfaat mendapatkan pengetahuan usaha lain dan anggota lain siap sedia membantu jika klien anda membutuhkan informasi usaha/ produk lain.
4. Pelajari latar belakang pendirian, tujuan dan profil setiap pendiri sehingga terbentuknya komunitas tersebut.
5. Persiapkan diri anda dan semua perangkat alat promosi; Kartu nama, Flyer, Name Badge, gaya komunikasi, penampilan profesional sesuai dengan acaranya, sehingga meningkatkan kredibilitas anda.
6. Jika anda baru pertama kali menghadiri acara komunitas yang anda pilih, berangkatlah dengan anggota komunitas yang sudah anda kenal. Persiapkan target bertemu dengan anggota komunitas minimal satu anggota aktif, dengan intensitas mendalam.
7. Datang atau hadir kembali di acara komunitas. Hadir hanya satu kali, anda tidak mendapatkan apa - apa dan tidak merasakan energy dari komunitas tersebut, jangan lupa targetkan menambah kenalan baru dari komunitas yang anda kunjungi.
Demikian tips memilih komunitas bisnis, silahkan anda mencoba dan rasakan manfaatnya. Jika anda ingin menambahkan, silahkan beri komentar pada artikel ini.
Terimakasih, Salam Referral
Hari Purnomo
Komentar